Sayuran segar dan sayuran dari kebun sendiri lebih tinggi nutrisi dari orang-orang yang telah melakukan perjalanan beberapa ribu mil untuk sampai ke kota anda.
Memiliki kanak-kanak anda membantu anda dalam taman dapat meningkatkan kemungkinan bahwa mereka akan makan lebih banyak sayuran . Bisa membantu kanak kanak untuk tumbuh.
Tumbuh sayuran anda sendiri adalah menyenangkan dan bermanfaat. Semua Anda benar-benar perlu untuk memulai adalah beberapa tanah yang layak dan beberapa tanaman. Tetapi untuk menjadi seorang tukang kebun sayuran yang benar-benar sukses dan untuk melakukannya secara organik - Anda harus memahami apa yang diperlukan untuk menjaga tanaman anda sehat dan kuat. Berikut adalah dasar-dasar.
"Umpan tanah" seperti mantra untuk tukang kebun organik, dan dengan alasan yang baik. Di bidang pertanian kimia konvensional, tanaman tanaman memang "makan" langsung menggunakan pupuk sintetis.
Ketika dibawa ke ekstrem, jenis kimia pemaksaan makan secara bertahap dapat memiskinkan tanah. Dan mengubahnya dari entitas yang kaya penuh dengan mikroorganisme serangga dan bentuk kehidupan lainnya, menjadi media tumbuh lembam yang ada terutama untuk jangkar akar tanaman, dan yang menyediakan sedikit atau tidak ada gizi dalam dirinya sendiri.
Meskipun pupuk dan nutrisi mineral (kapur pertanian, batu fosfat, greensand, dll) berbagai harus ditambahkan secara berkala ke kebun organik, oleh zat yang paling berguna untuk membangun dan memelihara, tanah yang seimbang yang sehat adalah matter.You organik dapat menambahkan bahan organik ke tanah banyak cara Anda berbeda, seperti kompos, daun robek, pupuk kandang atau tanaman penutup.
Bahan organik meningkatkan kesuburan, struktur dan ladangmu semua jenis tanah. Secara khusus, bahan organik menyediakan sumber yang berkelanjutan dari nitrogen dan nutrisi lain yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh. Hal ini juga menyediakan sumber makanan yang kaya untuk mikroba tanah. Seperti organisme dalam tanah melaksanakan proses pembusukan dan penguraian, mereka membuat nutrisi ini tersedia bagi tanaman.
No comments:
Post a Comment